Baterai adalah salah satu sektor penting dari smartphone yang berfungsi sebagai penyuplai daya dan membuat smartphone bekerja semestinya. Makin ke sini, teknologi batreai smartphone juga berkembang, mulai dari Li-ion hingga Li-po.
Menariknya beberapa peneliti saat ini mulai mengembangkan inovasi teknologi di bidang baterai smartphone. Salah satunya baterai nuklir loh! Diklaim bakal jadi standar baru, inilah 5 teknologi baterai smartphone dari masa depan.5 Teknologi Baterai Smartphone Masa Depan
1. Baterai Nuklir
Pertama ada baterai nuklir yang diklaim mampu bertahan sepanjang hidup kamu. Baterai ini sendiri dihasilkan dari limbah nuklir yang dihasilkan dari pembangkit listrik. Untuk membuatnya pun, para peneliti membutuhkan berlian buatan.
Daya tahan baterai nuklir juga nggak main-main guys. Untuk menghabiskan daya sampai 50 persen saja membutuhkan waktu hingga 5730 tahun loh. Dijamin bakal bikin kamu kelupaan ngecharge smartphone deh!
2. Baterai Air
Kemudian ada baterai air yang menggunakan fitur dari baterai aluminium-air yang mampu mengisi daya kembali apabila bereaksi dengan air. Cara kerjanya, baterai perlu direndam ke dalam elektrolit berbasis air untuk membentuk aluminium oksida terhidrasi guys.
Kabarnya baterai air juga memiliki kapasitas daya tahan yang cukup fantastis. Walau hingga saat ini belum dipublikasikan secara resmi, baterai air diklaim mampu bertahan 40 kali lebih lama dibanding baterai Lithium-ion pada kebanyakan smartphone saat ini.
3. Baterai Bioo Plant
Lalu ada baterai Bioo Plant yang uniknya menghasilkan daya listrik dari hasil fotosintesis tanaman. Nggak percaya kan? Bioo Plant akan menghasilkan listrik dari reaksi kimia antara tanah dan material organik yang mampu mengisi daya baterai hingga 2 atau 3 kali sehari.
Inovasi ini hadir dengan berbagai fleksibilitas dan manfaat kesehatan dari tanaman loh. Bioo Plant saat ini sudah dijual dengan kisaran harga US$100 atau sekitar Rp 1,3 jutaan saja. Selain jadi baterai, bisa juga kan jadi pajangan di ruang tamu kamu guys!
4. Baterai Lipat
Selanjutnya ada baterai lipat yang sepertinya memang bakal dipersiapkan untuk smartphone dengan layar fleksibel atau bisa dilipat, misalnya Samsung Galaxy X. Baterai ini sendiri dikembangkan oleh perusahaan asal Korea Selatan, yakni Jenax.
Nggak hanya itu, produk baterai lipat ini juga akan diluncurkan ke pasar untuk industri smart clothing, yakni pakaian pintar dengan baterai tanam di dalamnya. Wah bisa jadi semakin canggih industri teknologi di masa depan ya!
5. Baterai Kulit Manusia
Terakhir ada baterai kulit manusia yang kedengarannya sangat aneh ya guys. Namun teknologi baterai ini bisa jadi sangat inovatif, di mana daya yang dihasilkan berasal dari kontak antara perangkat dan kulit manusia yang saling bergesekan.
Teknologi ini dapat menggunakan film emas tipis yang menghasilkan daya kecil karena gesekan perangkat dan kulit. Selain smartphone, baterai kulit manusia ini bisa digunakan pada wearable seperti smartband atau smartwatch guys.