Pabrikan ponsel asal China sedang berlomba mengembangkan teknologi serupa Face ID. (dok. REUTERS/Stephen Lam) Jakarta, CNN Indonesia -- Dampak pemakaian fitur pemindaian wajah Face ID di iPhone X nampaknya mulai nampak pengaruhnya. Meski bukan yang pertama kali menerapkan pemindai wajah, Apple berhasil memantik tren baru ke kompetitornya.
Oppo dan Xiaomi, produsen ponsel cerdas asal China, dikabarkan berencana meluncurkan ponsel dengan fitur serupa Face ID. Guna merealisasikan fitur tersebut pada 2018 nanti, kedua vendor menggandeng sejumlah perusahaan spesialis.
Oppo dan Huawei dikabarkan akan mengadopsi solusi penginderaan 3D milik Himax Technologies dan Qualcomm. Sementara untuk modul sensornya, kedua vendor bakal memakai teknologi dari Truly Opto-Electronics.
Hal yang sama ternyata juga dilakukan oleh Huawei. Menjalin kerja sama dengan Sunny Optical Technology untuk menciptakan sensor 3D, raja ponsel cerdas di daratan China itu ingin segera meluncurkan ponsel pertama dengan fitur serupa Face ID.
Penggunaan fitur serupa Face ID ini diprediksi jadi kenyataan pada 2018 nanti. Pabrikan perakit sensor 3D disebut masih butuh waktu hingga semua proses rampung.
Setidaknya sistem pengenal wajah untuk Xiaomi dan Oppo akan selesai pada Maret atau April 2018. Fitur pengenal wajah ini dianggap sebagai fitur premium sehingga diprediksi Oppo, Xiaomi, dan Huawei akan mengadopsinya ke seri premium mereka.
Ming Chi Kuo, analis dari KGI Securities seperti dilaporkan Digitimes, menyatakan teknologi Face ID dan TrueDepth milik Apple di iPhone X akan membuat pabrikan asal Cupertino, AS, itu berjaya di peta kompetisi ponsel cerdas.
Dalam catatannya kepada investor, Kuo bahkan memprediksi butuh 2,5 tahun bagi kompetitor untuk menyamai kemampuan Face ID dan TrueDepth di iPhone X.
Namun perusahaan keamanan siber asal Vietnam bernama Bkav baru-baru ini berhasil membuktikan fitur Face ID tak seaman yang diklaim Apple. Berbekal sebuah topeng yang terbuat dari campuran berbahan plastik, silikon, potongan kertas, dan riasan sederhana, Bkav sukses membobol Face ID di iPhone X.
"Apple membuat fitur ini dengan tidak sesempurna yang dibayangkan. Terbukti bahwa fitur ini dapat diretas dengan alat-alat yang cukup sederhana. Hal ini merupakan tanda bahwa Face ID bukanlah fitur keamanan yang benar-benar aman," imbuh Bkav dalam situs resminya.
Sumber : cnnindonesia.com
Oppo dan Xiaomi, produsen ponsel cerdas asal China, dikabarkan berencana meluncurkan ponsel dengan fitur serupa Face ID. Guna merealisasikan fitur tersebut pada 2018 nanti, kedua vendor menggandeng sejumlah perusahaan spesialis.
Oppo dan Huawei dikabarkan akan mengadopsi solusi penginderaan 3D milik Himax Technologies dan Qualcomm. Sementara untuk modul sensornya, kedua vendor bakal memakai teknologi dari Truly Opto-Electronics.
Penggunaan fitur serupa Face ID ini diprediksi jadi kenyataan pada 2018 nanti. Pabrikan perakit sensor 3D disebut masih butuh waktu hingga semua proses rampung.
Setidaknya sistem pengenal wajah untuk Xiaomi dan Oppo akan selesai pada Maret atau April 2018. Fitur pengenal wajah ini dianggap sebagai fitur premium sehingga diprediksi Oppo, Xiaomi, dan Huawei akan mengadopsinya ke seri premium mereka.
Ming Chi Kuo, analis dari KGI Securities seperti dilaporkan Digitimes, menyatakan teknologi Face ID dan TrueDepth milik Apple di iPhone X akan membuat pabrikan asal Cupertino, AS, itu berjaya di peta kompetisi ponsel cerdas.
Namun perusahaan keamanan siber asal Vietnam bernama Bkav baru-baru ini berhasil membuktikan fitur Face ID tak seaman yang diklaim Apple. Berbekal sebuah topeng yang terbuat dari campuran berbahan plastik, silikon, potongan kertas, dan riasan sederhana, Bkav sukses membobol Face ID di iPhone X.
"Apple membuat fitur ini dengan tidak sesempurna yang dibayangkan. Terbukti bahwa fitur ini dapat diretas dengan alat-alat yang cukup sederhana. Hal ini merupakan tanda bahwa Face ID bukanlah fitur keamanan yang benar-benar aman," imbuh Bkav dalam situs resminya.
Sumber : cnnindonesia.com